Sel epidermis daun Rhoeo discolor yang mengalami plasmolisis didapatkan pada konsentrasi larutan sukrosa 0,14 M. There are 14 plants that potential as a source of natural indicator for acid base. Keterangan Pada pengamatan daun Rhoeo discolor pada mikroskop cahaya terlihat jaringan epidermis. Sel daun Rhoeo discolor yang dimasukan ke dalam larutan sukrosa mengalami plasmolisis. Vicha Fatanah. Gambar 3. LAPORAN PRAKTIKUM STRUKTUR SEL. Pigmen antisianin pada daun Rhoeo discolor ini yang menyebabkan daun menjadi berwarna ungu serta dilengkapi dengan stomata. dan peran sel penyusunnya, yaitu sebagai berikut : fa. Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik berkat bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Epidermis daun Rhoeo discolor ini selanjutnya diberi larutan sukrosa dengan konsentrasi yang berbeda-beda, yakni 0%, 10%, 20% dan 30% dan selanjutnya diamati di bawah. Rumus Tekanan Osmosis sel 22,4 × M ×T TO = 273 Keterangan : TO : Tekanan Osmotik M : Molaritas larutan yang memperlihatkan separuh sel terplasmolisi T : Suhu ruangan (K). 1. Mencari gambar yang paling jelas dan mengamati struktur bawang merah tersebut. 15. 2. Tulang daun. dinding sel vakuola yang pecah sehingga pigmen antosianin semakin banyak yang terekstrak. dengan pelarut etanol 95% menghasilkan maserat yang pekat. Pada daun tumbuhan Rhoeo discolor banyak sekali jaringan – jaringan yang terdapat di dalamnya dan memiliki fungsi. 2. 1. WebAmati proses plasmolisis pada sel daun Rhoe discolor dan gambar sel-sel daun Rhoe discolor Gambar 9. ditetesi air garam. apa bentuk sel epidermis hydrilla. laporan praktikum ini bertujuan untuk mengetahui sruktur jaringan epidermis dan derivatnya serta memahami bahwa derivat epidermis yang dijumpai pada organ tumbuhan dapat berupa stomata,trikoma atau terdapat sesuatu yang lain (pada batang Saccharum officinarum, daun Rhoeo discolor, Persea americana, daun Alamanda sp. · Epidermis Atas (botani: epidermis bawah daun) ini terdiri dari sel-sel epidermal jelas hanya lapisan tebal sel tunggal. Pembahasan Soal UN Biologi SMA Tahun 2018WebNanas kerang ini memiliki tinggi pohon kira-kira 40 cm - 60 cm, batang kasar, pendek, lurus, tidak bercabang. Sel daun Rhoeo discolor yang dimasukan ke dalam larutan sukrosa mengalami plasmolisis. 6. Sel daun Rhoeo discolor menggunakan medium air, lalu medium larutan gula 20% dan yang terakhir medium air lagi. Osmosis merupakan difusi air,. Mikroskop dan Sel Tumbuhan. meletakkan sayatan daun dengan menggunakan tusuk gigi ke kaca preparat. Dinding sel yang tebal Pembesaran obyek = (Obyektif x okuler) x 2. Pada pengamatan daun Rhoeo discolor pada mikroskop cahaya terlihat jaringan epidermis pada daun Rhoe discolor yang berbentuk persegi. Rhoeo Discolor / Nanas Kerang Roeo discolor bentuknya persegi enam. Semakin tinggi konsentrasi larutan maka semakin banyak sel yang mengalami plasmolisis. 2. 4) Maserasi ujung akar. Rhoeo discolor . Sel yang masih utuh, telah mengalami Plasmolisis. Mengamati gejala osmosis 3. Palisade parenkim 5. . 2. Kelompok 2, 2018) 5 No Nama Preparat Gambar Pengamatan Gambar Referensi Keterangan. Cara Kerja 1. Panduan Praktikum Biologi Sel dan Molekuler 10 Tadris Biologi UIN KHAS Jember E. Mengamati peristiwa plasmolisis pada sel dan Rhoeo discolor 2. Stoma 2. Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia. Jaringan apa saja yang terdapat pada tumbuhan rhoeo discolor pada bagian daun; 15. Stomata pada daun Rhoeo discolordaun Rhoeo discolor setelah diujikan pada larutan asam-basa kuat dan asam-basa lemah. Sel bergantung pada sel-sel lain untuk melakukan fungsi-fungsi. kiri dengan keterangan jenis tanamannya. Daun tanaman Rhoe discolor, ada yang menyebut Adam Hawa, daun sosongkokan, atau nanas kerang. Warna daun Daun Rhoeo discolor jika diamati memiliki 2 warna daun yang berbeda. Gunting 4. Manakah sel daun yang mengalami plasmolisis. Rhoeo discolor (Tantiado, 2015) 2. Untuk membuktikan adanya pengaruh tekanan turgor terhadap membuka dna menutupnya stomata, pada praktikum “Aktivitas Stomata” ini digunakan epidermis daun Rhoeo discolor. A. 3. 2. Sayatlah secara melintang, amati struktur sel penutup stoma . Lem 3. Membran sel 2. Sel daun rhoeo discolor berbentuk lonjong segi enam. Video anatomi membujur daun Rhoeo discolor ini untuk penjelasan dan keterangan gambar terdapat di Modul berbasis Blended Learning Jaringan Tumbuhan Pengamatan menggunakan mikroskop cahaya dengan. Setelah itu mengambil foto dan memberi keterangan pada objek. Dinding sel. 54 Cengkareng Jakarta Barat Telp. Kamal Raya No. Agar dapat menggunakan mikroskop dengan baik dan benar. Bahan yang diperlukan terdiri atas: sel gabus singkong, bawang merah, daun Hydrilla, daun Rhoeo discolor, bunga Allamanda, umbi kentang, tangkai daun Begonia, tangkai daun bunga pukul 4 (Mirabilis jalapa). 2 Daun Rhoeo discolor Lycopersicum, daun Rho discolor, daun Perbesaran 40×10 Hydrilla verticillata, dan ganggang Spirogyra Keterangan: 1. Berdasarkan karakteristik yang tampak pada gambar tersebut menunjukkan jaringan epidermis pada. Preparat Daun Rhoeo discolor (Nanas Kerang) Rhoeo discolor atau biasa disebut nanas kerang merupakan tumbuhan monokotil. 1. Kemudian pengukuran jumlah stomata, dilakukan di Laboratorium Biologi 2. Parenkim. . 2. Sobeklah epidermis bawah daun adam dan eva dengan menggunakan silet. T Keterangan : TO sel = Tekanan Osmotik sel M = Konsentrasi larutan yang menyebabkan 50% sel terplasmolisis T = Temperatur mutlak (273+t0C) dalam proses osmosis terdapat tekanan osmosis yang merupakan tekanan hidrostatik yang terdapat suatu larutan pada keseimbangan osmosis. Irisan membujur epidermis daun Rhoeo discolor (sosongkokan) memiliki sel penutup, sel tetangga, porus, dan epidermis serta tipe stomanya yaitu Amaryllidaceae. apabila di tetesi larutan gula sel sel pada epidermis bawah daun rhoeo discolor akan mengàlami. Gunting 4. pub Pada pengamatan daun tumbuhan rhoeo discolor pada mikroskop terlihat jaringan epidermis . 5. No Gambar Keterangan. Pada percobaan pada soal, daun Rhoeo discolor ditetesi larutan garam yang merupakan kondisi hipertonis. Akibatnya sel daun Rhoeo discolor kehilangan air sehingga sitoplasma yang berwarna ungu mengkerut dan menjauhi dinding sel seolah-olah keluar dan pecah dari sel. Jaringan Penguat, C. 7. Gambar sel cukup 2-3 sel saja. Spirogyra sp kloroplas (Pribadi) 16x10 kloroplas (Noviarin, 2012) Terdapat kloroplas dengan pigmen klorofil, ada ruang antar sel dan dinding. 1- Dinding sel : penyokong dan pelindung selaput plasma serta memelihara keseimbangan sel dari tekanan. Tujuan : 1. Porus. Potensial Osmotik Daun Rhoeo discolor Perlakuan Larutan NaCl Dalam percobaan kali ini,. Pada pengamatan daun tumbuhan Rhoeo discolor menggunakan mikroskop cahaya kita dapat melihat struktur jaringan yang menyusun daun Rhoeo discolor dengan lebih jelas, diantaranya : a. Praktikum Bti Ke 2 8-9-2016 by dinda-445198. Surat Persetujuan Skripsi. . Fiksasi pada tahapan ini bertujuan untuk mengawetkan semua struktur sel sehingga sedapat mungkin berada dalam keadaan sama atau hampir sama dengan. Amati dengan mikroskop dan gambar hasil pengamatan. 2. Perbesaran : 15 x 10 = 150x. Hal tersebutkarena sel B berada pada kondisi lingkungan yang hipertonis sehingga menyebabkan kehilangan air lebih banyak dan lebih cepat. Namun pada saat meneliti lewat mikroskop yang terlihat hanyalah nukleus dan dinding sel karena sel tersebut adalah sel hidup. 2. SEL TUMBUHAN. Bab iv hasil percobaan. 3. Sayat lapisan belakang daun Rhoeo discolor setipis – tipisnya. Mikroskop lengkap dengan gelas objek (objek glass) dan kaca penutup 3. Siapkan daun Rhoe discolor , kemudian bersihkanlah daun dari debu 2. Medium Gambar Keterangan Air Sel daun rhoeo discolor dalam keadaan normal. B. 8. DASAR TEORI. Dari video diberikan contoh hasil pengamatan 5 keadaan sitoplasma sel epidermis daun Rhoeo discolor. Siswa mampu mengetahui bentuk stomata daun Rhoeo Discolor (Nanas Kerang) B. (021) 6191043 Fax. Epidermis daun sosongkokan (Rhoeo discolor) bertipe stoma yaitu Amaryllidaceae. Namun, sel gabus terlihat. Webselapis sel (pada beberapa spesies ada yang membentuk beberapa. PENGAMATAN PLASMOLISIS SEL EPIDERMIS DAUN Rhoeo discolor Disusun Oleh : MUHAMMAD NUGROHO FIHIFDHILLAH (20) XI MIA 2 SMAN NEGERI 33 JL. 12. ) merupakan salah satu tumbahan yang tergolong kedalam tanaman hias varigata. Stomata pada daun Rhoeo discolor memiliki dua sel penjaga atau sel peneutup yang sejajar dengan sel tetangganya. Alat dan Bahan Alat yang diperlukan meliputi mikroskop cahaya, cutter, gelas object dan gelas penutup. 2 Karakteristik Ukuran. Siapkan alat dan bahan. Rhoeo discolor merupakan salah satu tumbuhan monokotil, sehingga tipe stoma yang dimiliki oleh Rhoeo discolor yaitu amarylidaseae. 5. apa yang terjadi apabila sel epidermis dibawah daun rhoeo discolor ditetesi larutan gula; 14. daun (Pandey, 1982). Larutan sukrosa dengan molaritas 0,28 M ; 0,26 M ; 0,24 M ; 0,22 M ; 0,20 M ; 0,18 M ; 0,16 M ; 0,14 M. 11. Sel daun hydrilla berbentuk bulat tidak beraturan. Letakkan epidermis Rhoe discolor segera (jangan sampai kering) di atas setetes air pada kaca objek yang berbeda, kemudian taruh di mikroskop. Proses fotosintesis dapat terjadi pada Hydrilla verticillata apabila terdapat beberapa faktor seperti cahaya matahari, adanya zat warna (klorofil), serta ketersediaan air dan karbondioksida. 5. c. 30 WIB. 4. Pertama dibuat preparat sayatan melintang daun Rhoeo discolor ada bagian basal daun yang bewarna ungu. Daun Rhoeo discolor memiliki pigmen warna sehingga sel dapat diamati dengan jelas menggunakan mikroskop. Semoga membantu. Keterangan: +++ : Kuning pekat ++ : kuning keruh + : kuning bening III. Sel daun Rhoeo discolor menggunakan medium air, lalu medium. Susi membuat sayatan preparat daun Rhoeo discolor. tebu ( Saccharum L. No. dalam larutan sukrosa mengalami Cara kerja untuk percobaan plasmolisis. Mengetahui bagian-bagian sel seperti: dinding sel dan sitoplasma. Tuliskan sumber referensinya di bawah ini (hapus dulu bagian penjelasan ini sebelum mengetikkan pembahasan anda) Pada praktikum berikutnya , kondisi sel daun Rhoeo discolor dalam keadaan normal, terlihat bagian-bagian sel berbentuk rongga segi enam dengan sitoplasma berwarn ungu memenuhi dinding sel. Dapat mengamati perbedaan antara struktur sel tumbuhan dan sel hewan. Hasil Pengamatan Tekanan Osmosis Cairan Sel Daun Adam Hawa (Rhoe discolor). 1. 6 Rhoeo discolor 0 3 Sedikit 7 Bogenvil 55 211 Sangat banyak 8 Jambu monyet 0 55 Cukup banyak. WebD. 2006. 24 Penampang abaxial daun. Bagian sel yang dapat di Amati bawah daun rhoeo discolor 12. Mengamati gejala osmosis; dan. PembahasanJaringan merupakan kumpulan sel yang mempunyai bentuk, asal, fungsi, dan struktur yang sama. Pada. kemudian menentukan PO sel tersebut. Sel tumbuhan yang digunakan dalam praktikum ini adalah sel epidermis bawah daun Rhoeo discolor, sedangkan konsentrasi larutan glukosa yang digunakan adalah 0 M; 0,16 M; 0,18 M; 0,20 M; 0,22 M; 0,24 M dan 0,26 M. Adam Hawa) 2. 4. daun Hydrilla, dapat pula diamati proses aliran sitoplasma, yaitu pada bagian sel – sel penyusun. daun Rhoeo discolor setelah diujikan pada larutan asam-basa kuat dan asam-basa lemah. Gambar : Sel pada daun Adam Eva (Rhoeo discolor). Penentuan peristiwa plasmoksis sel daun Rhoeo discolor dengan melakukan perendaman potongan epidermis bahwa daun ke dalam glukosa di berbagai konsentrasi yaitu 0,28 M, 0,26 M, 0,24 M, 0,22 M, 0,20 M, 0,18 M, 0,16 M selama 30 menit kemudian diamati di bawah mikroskop dan ditentukan jumlah presentase sel yang mengalami plasmolisis. Keterangan: 1. Beri sedikit air dengan menggunakan pipet pada kaca preparat. Gambarlah pada buku laporan dan beri keterangan lengkap tentang bentuk sel dan bagian-bagian selnya. Sel epidermis daun Rhoeo discolor pada praktikum yang mengalami plasmolisis insipien adalah pada perlakuan 0,14M. Jawaban:Untuk membuktikan adanya pengaruh tekanan turgor terhadap membuka dna menutupnya stomata, pada praktikum “Aktivitas Stomata” ini digunakan epidermis daun Rhoeo discolor. Preparat 2 : Rambut batang diambil dari tangkai daun waru (Hibiscus tiliaceus). Perbesaran:. 1. Tutuplah sediaan tersebut dengan kaca penutup dan amatilah di bawah mikroskop. Alat dan Bahan 1. Mengamati preparat segar sel tumbuhan . 2 Pengamatan Sel (Rhoeo discolor) Daun adam hawa (Rhoeo discolor. Keterangan Pada pengamatan daun Rhoeo discolor pada mikroskop cahaya terlihat jaringan epidermis pada daun Rhoe discolor yang berbentuk persegi panjang dan susunan selnya rapat yang berfungsi sebagai pelindung sel-sel yang ada dibawahnya. Nama Preparat : Wortel Reagen : Air Perbesaran: 0,25x 1) Dinding sel 2) Ruang sel 3) karotin. Unduh buku ini secara gratis di repository. Tujuan: Menjelaskan struksel sel hewan dan sel tumbuhan Menggambarkan bermacam-macam bentuk sel 3. 26 strip. Stomata dikelilingi 2 sel penjaga yang mempunyai kloroplas, tidak seperti. Apabila ditetesi larutan gula, sel-sel pada epidermis bawah daun Rhoeo discolor akan mengalami Plasmolisis, karena cairan sel bersifat hopotonik sehingga keluar dari sel. Spesies: Rhoe discolor. Bawang Merah 7. Sawi (Brassica juncea L. Epidermis daun Rhoe discolor Tipe stomata: Amaryllidaceae (Sosongkokan) Perbesaran 400X. In India the family is represented by about 80 species. Struktur Jaringan. Membuat irisan membujur dari apidermis bawah daun Rhoeo discolor meletakkannya di atas kaca objek, menetesi 1-2 tetes air lalu menutupnya menggunakaan kaca penutup. Merupakan hasil pengamatan pada sel daun Rhoeo discolor yang menggunakan media air dalam preparatnya. Tekuk permukaan daun Rhoe discolor dan Tarik bagian epidermis yang lepas menggunakan pinset dengan hati hati. isu. with indigenous species Rhoeo 20-22 spp (Lawrence, 1969). 1 Menggunakan Air 2. Lem 3. Saat menetesi tersebut, diamati perubahan yang terjadi pada sel Rhoeo discolor melalui lensa okuler mikroskop. Larutan sukrosa pekat yang diteteskan pada sel daun Rhoeo discolor memiliki tujuan untuk memgetahui adanya proses plasmolisis pada tumbuhan. tetangga, kloroplas dan celah stomata. turgid karena larutan garam masuk ke sel. 5.